Authentication
334x Tipe PPT Ukuran file 0.42 MB Source: sisfo.itp.ac.id
KONVERSI ENERGI MEKANIK KONVERSI ENERGI LISTRIK KONVERSI ENERGI ELEKTROMAGNETIK KONVERSI ENERGI KIMIA KONVERSI ENERGI NUKLIR ENERGI THERMAL A. KONVERSI ENERGI MEKANIK KE THERMAL Konversi energi mekanik menjadi energi thermal dapat ditemukan pada proses GESEKAN Proses ini kebanyakan dilakukan pada proses THERMODINAMIKA atau PELUMASAN Contoh gesekan : gesekan antara sol sepatu dengan lantai, shgg dapat berjalan gesekan antara pita/piringan rem dengan tromol roda mobil shgg mobil dapat berhent B. KONVERSI ENERGI LISTRIK KE THERMAL Konversi energi listrik menjadi energi thermal dapat ditemukan pada proses PEMANASAN JOULE (Joule Heating Process) Kerugian ini terjadi bila arus listrik mengalir ( I ) amper pada suatu penghantar dengan tahanan 2 ( R ) ohm) , maka akan timbul panas sebesar I R yang merupakan kerugian daya (P ) watt atau LOSIS Pada sistem tenaga listrik kerugian ini adalah kerugian yang tidak diinginkan, tetapi hal ini terjadi disetiap konduktor yang digunakan pada jaringan listrik. B. KONVERSI ENERGI LISTRIK KE THERMAL Kerugian faktor daya, jika energi listrik melalui sebuah kapasitor atau sebuah kumparan induksi, sebagian energi disimpan dalam medan listrik dan medan magnet sesuai dengan impedansinya. Jika arusnya berbalik maka medan magnet dan medan listrik yang timbul akan hilang dan menghasilkan pulsa energi listrik. Jika impedansi kapasitif dan magnetik ketemu, maka energi listrik yang tersimpan cukup untuk memberi muatan pada medan magnet dan tidak ada kerugian daya netto. Jika impedansi tidak bertemu maka kelebihan energi diubah menjadi energi thermal, sehingga pembangkit harus menambah supplay daya kepelanggan lebih banyak, akibatnya timbul rugi daya. C. KONVERSI ENERGI ELEKTROMAGNETIK KE THERMAL Konversi energi elektromagnetik menjadi energi thermal dapat dilansungkan dalam beberapa jenis absorpsi. Untuk radiasi elektromagnetik energi-tinggi misalnya : radiasi gamma dan sinar-X, proses absorpsi merupakan fenomena VOLUMETRIK Pada sebagian besar absorpsi radiasi thermal merupakan proses absorpsi ppermukaan. Sebagian bahan adalah transparan terhadap beberapa panjang gelombang radiasi thermal dan tidak tembus cahaya untuk panjang gelombang lainnya Kaca adalah transparan terhadap panjang gelombang ultraviolet dan bagian yang tampak dari spektrum thermal tetapi tidak tembus cahaya terhadap radiasi infra merah yang dipancarkan oleh kebanyakan permukaan., dan hal ini membawa kepada apa yang disebut “ efek rumah kaca” dan berguna untuk menangkap energi matahari.
no reviews yet
Please Login to review.