Authentication
285x Tipe DOCX Ukuran file 0.11 MB
MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELETAL (OSTEOMIELITIS) Disusun oleh: kelompok II 1. Rista aguskurdani 2. Erna noviana 3. Pitayanti 4. Resti melasari 5. Citra rahayu 6. Bq. Yulia eka hasniwati 7. Al nur ilmi 8. Lalu ambara ganda putra 9. M. Syarifudin 10.M. Mukti ali SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM TA. 2016/2017 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji kehadirat Allah SWT, pencipta alam semesta, tidak lupa sholawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad saw. karena atas rahmat dan karunia Allah tugas ini dapat kami selesaikan. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing, Ns. Eva Marvia, MM. dan teman–teman semua yang telah berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini. Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas akademik terstruktur sistem muskuloskeletal Program Studi S1 Keperawatan dan untuk memudahkan mahasiswa dalam memahami makalah ini. Demikianlah makalah ini kami susun. Dengan harapan dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu, semua krtik dan saran senantiasa kami harapkan untuk kesempurnaan makalah ini agar menjadi lebih baik. Mataram, 08 April 2016. Kelompok II i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...................................................................................................i DAFTAR ISI................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1 A. Latar belakang.............................................................................................1 B. Tujuan penulisan ........................................................................................1 Tujuan umum .......................................................................................1 Tujuan khusus ......................................................................................1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................3 A. Definisi osteomielitis ................................................................................3 B. Klasifikasi osteomielitis .............................................................................3 C. Etologi osteomielitis...................................................................................4 D. Patofisiologi osteomielitis...........................................................................5 E. Manifestasi klinis osteomielitis...................................................................7 F. Pemeriksaan penunjang osteomielitis.........................................................7 G. Penatalaksanaan osteomielitis.....................................................................8 H. Pencegahan osteomielitis............................................................................8 BAB III ASUHAN KEPERAWATAN OSTEOMIELITIS ...................................10 A. Pengkajian.................................................................................................10 B. Diagnosa....................................................................................................11 C. Intervensi...................................................................................................12 D. Evaluasi ....................................................................................................14 BAB IV PENUTUP...................................................................................................15 A. Kesimpulan ..............................................................................................15 B. Saran ........................................................................................................15 DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................16 ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Sistem muskuloskeletal merupakan penunjang bentuk tubuh dan bertanggung jawab terhadap pergerakan. Komponen utama sistem utama sistem muskuloskeletal adalah jaringan ikat. Sistem ini terdiri dari tulang, sendi, otot rangka, tendon, ligamen, bursa, dan jaringan-jaringan khusus yang menghubungkan struktur-struktur ini. Beragamnya jaringan dan organ sistem muskuloskeletal dapat menimbulkan berbagai macam gangguan. Beberapa gangguan tersebut timbul pada sistem itu sendiri, sedangkan gangguan yang berasal dari bagian lain tubuh tetapi menimbulkan efek pada sistem muskuloskeletal. Tanda utama gangguan sistem muskuloskeletal adalah nyeri dan rasa tidak nyaman , yang dapat bervariasi dari tingkat yang paling ringan sampai yang sangat berat (Price, Wilson, 2005). Salah satu gangguan tersebut adalah osteomielitis. Osteomielitis adalah radang tulang yang disebabkan oleh organisme piogenik, walaupun berbagai agen infeksi lain juga dapat menyebabkannya, gangguan ini dapat tetap terlokalisasi atau dapat tersebar melalui tulang, melibatkan sumsum, korteks, jaringan kanselosa, dan periosteum (Dorland, 2002). Osteomyelitis merupakan inflamasi pada tulang yang disebabkan infeksi piogenik atau non-piogenik seperti Micobacterium tuberkulosa atau Staphylococcus aureus. Infeksi dapat terbatas pada sebagian kecil tempat pada tulang atau melibatkan beberapa daerah seperti sum-sum, perioesteum, dan jaringan lunak disekitar tulang. Kunci keberhasilan penatalaksanaan osteomyelitis adalah diagnosis dini dan operasi yang tepat serta pemilihan jenis antibiotik yang tepat. Secara umum, dibutuhkan pendekatan multidisipliner yang melibatkan ahli orthopaedi, spesialis penyakit infeksi, dan ahli bedah plastik pada kasus berat dengan hilangnya jaringan lunak. Dari penelitian yang dilakukan Riset total insiden tahunan terjadinya osteomyelitis pada anak adalah 13 dari 100.000 orang. Osteomyelitis paling sering terjadi pada anak dibawah 3 tahun. Dengan diagnosis dan perawatan awal yang tepat, prognosis untuk osteomyelitis adalah baik. Jika ada penundaan yang lama pada diagnosis atau perawatan, dapat terjadi kerusakan yang parah pada tulang atau jaringan lunak sekelilingnya yang dapat menjurus pada defisit-defisit yang permanen. Umumnya, pasien-pasien dapat membuat kesembuhan sepenuhnya tanpa komplikasi- komplikasi yang berkepanjangan. B. Tujuan penulisan 1. Tujuan umum: Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas terstruktur sistem muskuloskeletal dan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa/i tentang
no reviews yet
Please Login to review.