Authentication
189x Tipe PPTX Ukuran file 0.13 MB Source: eprints.binadarma.ac.id
MOTIVASI MENGANDUNG 2 KOMPONEN POKOK • Menggerakkan, berarti menimbulkan kekuatan pada individu, memimpin seseorang untuk bertindak dengan cara tertentu. • Mengarahkan atau menyalurkan tingkah laku. Dengan demikian ia menyediakan suatu orientasi tujuan. Tingkah laku individu diarahkan terhadap sesuatu. Berdasarkan definisi dan 2 komponen pokok diatas dapat dirumuskan “motivasi merupakan daya dorong atau daya gerak yang membangkitkan dan mengarahkan perilaku pada suatu perbuatan atau pekerjaan. Pada dasarnya seorang bekerja karena keinginan memenuhi kebutuhan hidupnya”. • Dorongan keinginan pada diri seseorang dengan orang yang lain berbeda sehingga perilaku manusia cenderung beragam di dalam bekerja. • Istilah tersebut mencakup sejumlah konsep: dorongan (drive), kebutuhan (need), rangsangan (incentive), ganjaran (reward), penguatan (reinforcement), ketetapan tujuan (goal setting), harapan (expectancy), dan sebagainya PENGERTIAN MOTIVASI MENURUT PARA AKHLI • Motivasi mempersoalkan bagaimana cara mengarahkan daya dan potensi agar bekerja mencapai tujuan yang ditentukan (Hasibuan, 2006). • Weiner,1990: motivasi didefenisikan sebagai kondisi internal yg membangkitkan kita u/ bertindak, mendorong kita mencapai tujuan tertentu, dan membuat kita tetap tertarik dalam kegiatan tertentu. • Uno (2007), motivasi dapat diartikan sebagai dorongan internal dan eksternal dalam diri seseorang yg diindikasikan d/ adanya; hasrat dan minat; dorongan dan kebutuhan; harapan dan cita-cita; penghargaan dan penghormatan. • Motivasi adalah sesuatu apa yang membuat seseorang bertindak (Sargent, dikutip oleh Howard, 1999) • Motivasi merupakan dampak dari interaksi seseorang dengan situasi yang dihadapinya (Siagian, 2004). • Motivasi menjadi suatu kekuatan, tenaga atau daya, atau suatu keadaan yang kompleks dan kesiapsediaan dalam diri individu untuk bergerak ke arah tujuan tertentu, baik disadari maupun tidak disadari (Makmun, 2003). • Motivasi seseorang dapat ditimbulkan dan tumbuh berkembang melalui dirinya sendiri-intrinsik dan dari lingkungan-ekstrinsik (Elliot et al., 2000; Sue Howard, 1999). • Motivasi intrinsik bermakna sebagai keinginan dari diri sendiri u/ bertindak tanpa adanya rangsangan dari luar (Elliott, 2000). • Sardiman (2006) Motivasi merupakan daya penggerak dari dalam u/ melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan. • Hamalik (1992). Pengertian Motivasi merupakan perubahan energi dalam diri atau pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi u/ mencapai tujuan. • Mulyasa (2003) Motivasi merupakan tenaga pendorong /penarik yang menyebabkan tingkah laku ke arah suatu tujuan tertentu. Peserta didik akan bersungguh-sungguh karena memiliki motivasi yg tinggi. • Robbins (2007) mendefinisikan motivasi sebagai proses yg menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan usaha u/ mencapai suatu tujuan. • Samsudin (2005), motivasi sebagai proses mempengaruhi atau mendorong dari luar terhadap seseorang atau kelompok kerja agar mereka mau melaksanakan sesuatu yg telah ditetapkan. • Mangkunegara, 2005:“motivasi terbentuk dari sikap (attitude) karyawan dalam menghadapi situasi kerja di perusahaan (situation). MOTIVASI: SUATU DORONGAN KEHENDAK YG MENYEBABKAN SESEORANG MELAKUKAN SUATU PERBUATAN U/ MENCAPAI TUJUAN TERTENTU Jenis motivasi dapat dikelompokkan menjadi 2 (Malayu S. P Hasibuan, 2006) • Motivasi positif (insentif positif), manajer memotivasi bawahan d/ memberikan hadiah kepada mereka yang berprestasi baik. Dengan motivasi positif , semangat kerja bawahan akan meningkat, karena manusia pada umumnya senang menerima yang baik-baik saja. • Motivasi negatif (insentif negatif), manajer memotivasi bawahan d/ memberikan hukuman kepada mereka yg pekerjannya kurang baik (prestasi rendah). Dengan memotivasi negatif ini semangat kerja bawahan dalam waktu pendek akan meningkat, karena takut dihukum. PENGUNAAN KE-2 MOTIVASI TERSEBUT HARUSLAH DITERAPKAN KEPADA SIAPA DAN KAPAN AGAR DAPAT BERJALAN EFEKTIF MERANGSANG GAIRAH BAWAHAN DALAM BEKERJA Tujuan motivasi adalah untuk menggerakan atau menggugah seseorang agar timbul keinginan dan TUJUAN DAN FUNGSI kemauannya untuk melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil atau mencapai tujuan tertentu (Ngalim Purwanto, 2006) MOTIVASI Tujuan motivasi dalam Malayu S. P. Hasibuan (2006) mengungkapkan bahwa: • Meningkatkan moral dan kepuasan kerja Fungsi Motivasi karyawan. • Meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Sardiman (2007). Fungsi motivasi ada tiga, yaitu: • Mempertahankan kestabilan karyawan • Mendorong manusia untuk berbuat, motivasi dalam perusahaan. hal ini merupakan motor penggerak dari setiap • Meningkatkan kedisiplinan absensi karyawan. kegiatan yang akan dikerjakan. • Mengefektifkan pengadaan karyawan. • Menentukan arah perbuatan, yaitu ke arah tujuan • Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang yang hendak dicapai, sehingga motivasi dapat baik. memberikan arah dan kegiatan yang harus • Meningkatkan loyalitas, kreativitas dan dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya. partisipasi karyawan. • Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan • Menyeleksi perbuatan, yaitu menentukan • Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan terhadap tugastugasnya. yang sesuai guna mencapai tujuan, dengan • Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. dan bahan baku.
no reviews yet
Please Login to review.