Authentication
LinguArt, Volume VI No. 2, Juni 2013 IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Abstrak Feggy Lestari Pendidikan tinggi merupakan salah satu jenjang pendidikan yang memiliki peran penting dalam mencerdaskan masyarakat Indonesia. Dalam menunjang pendidikan ke arah yang lebih baik pendidikan tinggi harus memiliki kurikulum yang bisa menyelesaikan permasalahan pendidikan di Indonesia khususnya. Tercapainya tujuan kurikulun didukung oleh Sistem pendidikan tinggi, hal ini dapat dilihat sebagai sebuah proses akan memiliki empat tahapan pokok yaitu (1) masukan (input), yaitu Dosen, mahasiswa, dsb, (2) Proses (proces) yaitu proses pembelajaran, proses penelitian dan proses manajemen , (3) Luaran (out put) yaitu lulusan, hasil penelitian dan karya IPTEK lainnya, dan (4) Hasil Ikutan ( outcome) yaitu penerimaan dan pengakuan masyarakat terhadap luaran perguruan tinggi, kesinambungan, peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat dan lingkungan. Kurikulum pendidikan tinggi harus mengacu pada KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi dimana sistem ini terdiri dari input, proses, output, dan outcome. Input terdiri dari mahasiswa, dosen, dan fasilitas. Proses terdiri dari kurikulum, kegiatan belajar mengajar, administrasi dan penilaian. Output terdiri lulusan dengan kompetensi tertentu, dan produk penelitian serta pengembangan. Outcome merupakan dampak lulusan dan produk perguruan tinggi terhadap lingkungan lokal, nasional, regional maupun internasional. Impelementasi kurikulum oleh pendidikan tinggi harus mampu menghasilkan lulusan-lulusan yang bermutu dan relevan dengan pembangunan nasional termasuk kebutuhan tenaga terdidik dan terampil di dunia industri. Kata kunci: Pendidikan tinggi, tujuan kurikulum, KKNI, implementasi kurikulum Pendahuluan A. Latar Belakang memperhatikan dan Pendidikan tinggi adalah menerapkan nilai humaniora pendidikan yang memiliki serta pembudayaan dan 1 LinguArt, Volume VI No. 2, Juni 2013 peran signifikan dalam pemberdayaan bangsa mencerdaskan kehidupan Indonesia yang bangsa dan membangun berkelanjutan. masyarakat yang sejahtera. Namun, perguruan Menurut UU No. 12 tahun 2012 tinggi harus memperhatikan bahwa pendidikan tinggi sebagai bagian dari sistem aspek-aspek didalamnya pendidikan nasional memiliki dimulai dari legalitas peran strategis dalam lembaga, sarana dan mencerdaskan kehidupan prasaran, SDM baik dosen bangsa dan memajukan ilmu maupun karyawan, sistem pengetahuan dan teknologi akademik yang terorganisasi dengan Pendidikan dan yang dengan baik, memiliki dapat menghasilkan lulusan yang dibutuhkan oleh pasar kurikulum dengan capaian kerja, program-program studi pembelajaran yang terpenuhi yang berkualitas dan lain-lain pembelajaran untuk dalam menghadapi persaingan mencapai tujuan Pendidikan antar perguruan tinggi baik Tinggi sesuai yang tertera secara nasional maupun pada UU No.12 tahun 2012 internasional. Dalam meningkatkan daya saing pasal 5 tentang tujuan bangsa juga tertuang dalam pendidikan tinggi. UU No. 12 tahun 2012 bahwa Tercapainya tujuan untuk meningkatkan daya pendidikan tinggi tentunya saing bangsa dalam diharapkan dapat mengatasi menghadapi globalisasi di problema masyarakat dalam segala bidang, diperlukan menghadapi tuntutan global pendidikan tinggi yang mampu mengembangkan ilmu dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi pengetahuan, teknologi dan serta menghasilkan seni. intelektual, ilmuan, dan/atau A. Rumusan Masalah professional yang berbudaya Berdasarkan latar dan kreatif, toleran, belakang yang telah demokratis, berkarakter dipaparkan di atas, maka tangguh, serta berani membela kebenaran untuk rumusan masalah yang di kepentingan bangsa. dapat adalah, Salah satu aspek yang penting 1. Bagaimanakah yang dapat menunjang peranan kurikulum di keberhasilan pendidikan tinggi 2 LinguArt, Volume VI No. 2, Juni 2013 adalah kurikulum. Hilda Taba dalam sistem dalam Arifin (2011:6) Pendidikan Tinggi? menjelaskan bahwa a 2. Apakah yang dimaksud curriculum is plan for learning, dengan implementasi dan implementasi dari kutipan kurikulum di ini adalah 1) kurikulum harus memiliki rencana yang Pendidikan Tinggi? berkaitan dengan proses 3. Mengapa kurikulum pembelajaran dan berubah? pengembangan siswa pada semua jenis dan jenjang B. Tujuan Penulisan pendidikan, 2) Makalah menggambarkan anatomi Tujuan dari penulisan kurikulum yang terdiri tujuan, isi, materi, metode, dan makalah ini secara umum evaluasi. Kurikulum juga adalah untuk mengkaji menggambarkan berbagai mengenai implementasi kegiatan pembelajaran, 3) kurikulum di pendidikan kurikulum harus ada hasil tinggi, konsep sesuai dengan tujuan pengembangan kurikulum pendidikan. Kurikulum pendidikan tinggi merupakan dan mengapa kurikulum seperangkat rencana dan berubah. pengaturan mengenai tujuan, Secara khusus, isi, dan bahan ajar serta cara makalah ini disusun yang digunakan sebagai sebagai pemenuhan tugas pedoman penyelenggaraan dan bahan diskusi dalam kegiatan Makalah studi mata kuliah implementasi pengembangan kurikulum di sekolah pasca sarjana UPI. Sebagai sebuah dokumen kurikulum (curriculum plan) C.Manfaat Penulisan dirupakan dalam bentuk Makalah rincian, mata kuliah, silabus, rancangan pembelajaran, Makalah ini adalah dapat sistem evaluasi keberhasilan. dijadikan sebagai bahan Sedang kurikulum sebagai referensi dan bahan diskusi sebuah pelaksanaan bagi mahasiswa, praktisi, program adalah bentuk maupun akademisi yang pembelajaran yang nyata- berkepentingan dalam bidang nyata dilakukan (actual implementasi kurikulum. curriculum). Akan tetapi dengan cara pandang yang 3 LinguArt, Volume VI No. 2, Juni 2013 .BAB II luas kurikulum bisa berperan Kajian Pustaka sebagai (1) manajemen pendidikan tinggi untuk menentukan arah A. Peranan Kurikulum di pendidikannya, (2) filosofis dalam Sistem yang akan mewarnai Pendidikan Tinggi terbentuknya masyarakat dan iklim akademik, (3) Didalam pendidikan Patron atau pola tinggi kurikulum memiliki pembelajaran, (4) atmosfer peranan yang sangat penting. atau iklim yang terbentuk Menurut UU Dikti no 12/2012 dari hasil interaksi manajerial pasal 35 kurikulum pendidikan PT dalam mencapai tujuan tinggi merupakan seperangkat pembelajaran, (5) Rujukan rencana dan pengaturan kualitas dari proses mengenai tujuan, isi dan penjaminan mutu, serta (6) bahan ajar serta cara yang ukuran keberhasilan PT digunakan sebagai pedoman dalam menghasilkan penyelenggaraan kegiatan kelulusan yang bermanfaat pembelajaran untuk mencapai bagi masyarakat. Dengan tujuan pendidikan tinggi. ukuran bahwa kurikulum Sedangkan menurut tidak hanya berarti sebagai kemendiknas No. 232/U/2000, sesuatu dokumen saja, didefinisikan sebagai berikut: namun mempunyai peran “Kurikulum pendidikan tinggi yang kompleks dalam proses adalah rencana dan pendidikan. (Kunaefi, Tresno pengaturan mengenai isi Dermawan at al, 2008: 4-5). maupun bahan kajian dan Tercapainya tujuan pelajaran serta cara kurikulun didukung oleh penyampaian dan penilaiaan Sistem pendidikan tinggi, hal yang digunakan sebagai ini dapat dilihat sebagai pedoman penyelenggaraan sebuah proses akan memiliki kegiatan belajar mengajar empat tahapan pokok yaitu diperguruan tinggi.” (1) masukan (input), yaitu Kurikulum adalah sebuah Dosen, mahasiswa, dsb , (2) program yang disusun dan Proses (proces) yaitu proses dilaksanakan untuk mencapai pembelajaran, proses suatu tujuan pendidikan. penelitian dan proses Sehingga kurikulum dapat manajemen , (3) Luaran (out diartikan sebagai sebuah put) yaitu lulusan, hasil program yang berupa penelitian dan karya IPTEK lainnya, dan (4) Hasil Ikutan ( 4
no reviews yet
Please Login to review.