jagomart
digital resources
picture1_Bab 8 Kardiovaskular


 196x       Tipe PDF       Ukuran file 1.63 MB       Source: repository.uinjkt.ac.id


File: Bab 8 Kardiovaskular
bab viii biokimia kardiovaskular integrasi biokimia dalam modul kedokteran endah wulandari laifa annisa hendarmin pg 156 a metabolisme normal otot jantung otot jantung identik dengan otot skelet otot lurik striata ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 23 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
        
                              
                              
                              
                              
                              
                              
                        BAB VIII 
                Biokimia Kardiovaskular 
                              
                              
                              
                              
                              
             
             
             
                              
       Integrasi Biokimia dalam Modul Kedokteran (Endah Wulandari & Laifa Annisa Hendarmin) 
        pg. 156 
                       
                                                              A. Metabolisme Normal Otot Jantung 
                       
                                 Otot jantung  identik dengan  otot skelet/otot lurik (striata) pada sistem aktin-miosin-
                      tropomiosin-troponin.  Berbeda  dengan  otot  skelet,  pada  otot  jantung  kontraksi  berirama. 
                      Sistem tubuler T berkembang, RE otot jantung sedikit mengandung  Ca2+ ,  kontraksi  lebih 
                      sedikit  dan otot jantung tergantung Ca2+   ekstraseluler. Jika otot tidak mendapat Ca2+ akan 
                                                                                                                                                                2+
                      berhenti berdenyut 1 menit dan bila otot skelet  terus dapat berkontraksi sekalipun tanpa Ca  
                      kstraseluler. Dalam hal ini AMP Siklik berperan penting. Peran cAMP yaitu memodulasi kadar 
                      intraseluler Ca2+  . Protein Kinase akan menfosforilasi protein pengangkut dalam sarkolema, 
                                                                                                                              2+               2+
                      pengatur troponin-tropomiosin (mempengaruhi Kadar intraseluler Ca  ). Ion Ca  memasuki 
                                                        2+                                                             2+      2+            2+
                      miosit lewat Saluran Ca  dan meninggalkannya lewat penukar Na  -Ca   dan Ca  -ATPase. Ion 
                      Ca2+ yang berperan kontraksi otot jantung dalam pengaturan keluar masuk miosit.  
                                                                                                     2+                    2+ -     2+           2+  
                                 Protein Transmembran terdiri atas saluran Ca                           , penukar Ca           Na dan Ca             ATP-ase. 
                      Saluran Ca2+ . Ion Ca2+  masuk dalam miosit melalui saluran tipe-L (arus durasi lama, hantaran 
                      besar) atau saluran Ca2+ lambat berpintu  terbuka. Dalam  hal ini berfungsi membuka  polarisasi 
                      yang  diinduksi  oleh  penyebaran  potensial  aksi  jantung  dan  menutuppada  potensial  aksi 
                      menurun.  Hal  ini  di  atur  oleh  protein  kinase  yang  tergantung  cAMP  (stimulatorik)  protein 
                      kinase-cGMP (inhibitorik), serta  dapat dihambat oleh  verapmil pada saluran kalsium. 
                                                    2+   -    2+                                         2+ 
                                 Penukar  Ca              Na   jalur  utama  keluar  Ca                        dari  miosit  istirahat,  bertujuan 
                                                                               2+                           2+                         + 
                      mempertahankan kadar intraseluler Ca  . Pertukaran 1 Ca dengan 3 ion Na  terjadi  relaksasi. 
                      Peningkatan Na+  menyebabkan kenaikan Ca2+ tjd kontraksi yang lebih kuat (Efek ionotropik 
                      positif).  Contoh  oleh  obat    digitalis  pada  penderita  gagal  jantung  akan    menghambat  kerja 
                                     +    +                                                                                      +                               + 
                      enzim  Na K ATPase  dalam  sarkolema,  serta  mengurangi  keluar  Na   menyebabkan  Na
                                                                                                2+                              2+  -    2+ 
                      meningkat    juga    menyebabkan  meningkat  Ca                               lewat  penukar  Ca               Na      menyebabkan  
                      peningkatan kekuatan kontraksi jantung  (menguntungkan bagi kasus gagal jantung).   
                                 Ca2+ATPase pompa Ca2+  dalam sarkolema  perannya kecil  yaitu dalam stimulasi dari 
                      Ca2+ATPase ke otot jantung. Banyak saluran  ion terjadi  mutasi gen kode saluran  ion.  Akibat 
                      yang  terjadi  paralisis  periodik  hiperkalemia  (Saluran  Na),  miotonia  kongenita  (Saluran 
                      klorida/sal  CIC-I),  paralisis  periodik  hipokalemia  (reseptor  dihidropiridin)  dan  Penyebab 
                      kardiomiopati turunan. 
                                  
                                                                     Gambar 8.1 Kelainan miokardial                                  
                      Integrasi Biokimia dalam Modul Kedokteran (Endah Wulandari & Laifa Annisa Hendarmin) 
                       pg. 157 
               
                     Kardiomiopati herediter merupakan  kelainan pada metabolisme energi  kardiak/pada 
              protein miokard yang abnormal. Penyebab kardiomiopati ini adalah Kelainan pada metabolisme 
              energi jantung terjadi  mutasi gen pada  kode enzim/protein oksidasi asam lemak dan fosforilasi 
              oksidatif (sumber utama energi miokardium) dan mutasi gen pada  protein untuk kontraksi 
              miokard  ex.  Miosin,  tropomiosin,  troponin  yaitu    kardiomiopati  hipertropik  Familial    atau  
              hipertrofi masif salah satu.kedua ventrikel jantung.  
                     Mutasi  Gen  padakardiomiopati  gen  yang  mengkode  isoform  α  dan  β  rantai  berat 
              jantung (β lebih dominan ventrikel jantung). Missense mutation pada  pelbagai tempat pada β-
              miosin.  Salah  presepsi    atau  berkelompok  regio  kaput/batang  (head-rod  region).  
              Mutan/miofibril abnormal poison polypeptides. Dalam hal ini mutasi tidak mempengaruhi oleh 
              aktivitas enzim ATP-ase, pengikatan aktin dan pengikatan rantai ringan miosin.   
                     Metabolisme Otot jantung Iskemia terjadi jaringan otot jantung melalui reaksi glikolisis 
              aerob rendah menyebabkan kurang mampu dalam keadaan iskemia. Otot rangka dan jantung 
              sumber energinya dari glikolisis dan siklus asam laktat. Otot jantung kebutuhan ATP tinggi, 
              memiliki  mitokondria banyak  yang harus mengandung komponen rantai transport elektron, 
              ATP sintetase, ATP-ADP translokasi, enzim-enzim TCA dan komponen metabolisme energi. 
               
                                         Gambar 8.2 Sumber Energi otot jantung           
               
               
                                            Gambar 8.3 Gudang Energi Fosfat            
              Integrasi Biokimia dalam Modul Kedokteran (Endah Wulandari & Laifa Annisa Hendarmin) 
               pg. 158 
                 
                                              Gambar 8.4. Efektifitas Kreatin Fosfat               
                                            Gambar 9.5 Penggunaan glikogen di otot                 
                 
                Lipoprotein  
                 
                    1.  Kilomikron 
                        
                       Kilomikron berfungsi mengangkut triasilgliserol makanan ke jaringan otot & adipose dan 
                mengangkut kolesterol  makanan ke hati.  Disintesis  di  usus.  Jalur  sirkulasi:  jalur  limfatik  ke 
                pembuluh vena. Tempat tujuan kilomikron adalah endotelium kapiler jaringan otot dan adipose 
                serta  mengalami  hidrolisis  triasilgliserol  oleh  LPL  (lipoprotein  lipase)  di  endotelium  kapoler 
                jaringan  otot    dan  adipose.  Sisa  kilomikron  ke  hati  membawa  kolesterol.  Kilomikron  dari 
                makanan  melalui sistem limfatik selanjutnya triasilgliserol dicerna oleh lipoprotein lipase (LPL) 
                diendositosis.  
                Integrasi Biokimia dalam Modul Kedokteran (Endah Wulandari & Laifa Annisa Hendarmin) 
                 pg. 159 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab viii biokimia kardiovaskular integrasi dalam modul kedokteran endah wulandari laifa annisa hendarmin pg a metabolisme normal otot jantung identik dengan skelet lurik striata pada sistem aktin miosin tropomiosin troponin berbeda kontraksi berirama tubuler t berkembang re sedikit mengandung ca lebih dan tergantung ekstraseluler jika tidak mendapat akan berhenti berdenyut menit bila terus dapat berkontraksi sekalipun tanpa kstraseluler hal ini amp siklik berperan penting peran camp yaitu memodulasi kadar intraseluler protein kinase menfosforilasi pengangkut sarkolema pengatur mempengaruhi ion memasuki miosit lewat saluran meninggalkannya penukar na atpase yang pengaturan keluar masuk transmembran terdiri atas atp ase melalui tipe l arus durasi lama hantaran besar atau lambat berpintu terbuka berfungsi membuka polarisasi diinduksi oleh penyebaran potensial aksi menutuppada menurun di atur stimulatorik cgmp inhibitorik serta dihambat verapmil kalsium jalur utama dari istirahat bertujuan...

no reviews yet
Please Login to review.