Authentication
165x Tipe PDF Ukuran file 0.78 MB Source: core.ac.uk
View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk brought to you by CORE JURNAL PENDIDIKAN GEOGRAFI: provided by Portal Jurnal Elektronik Universitas Negeri Malang TERSEDIA SECARA ONLINE Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang http://journal.um.ac.id/index.php/ Pendidikan dan Ilmu Geografi 131 Tahun 21, No. 2, Juni 2016 pendidikan-geografi/index Halaman: 131-144 ANALISIS INDEKS KUALITAS TANAH ANDISOL PADA BERBAGAI PENGGUNAAN LAHAN DI DESA SUMBER BRANTAS KOTA BATU 1 Juarti Email: juarti.fis@um.ac.id Abstrak: Kualitas tanah adalah kapasitas tanah yang berfungsi mempertahan- kan produktivitas tanaman, mempertahankan dan menjaga ketersediaan air serta mendukung kegiatan manusia. Kualitas tanah yang baik akan mendukung kerja fungsi tanah sebagai media pertumbuhan tanaman, mengatur dan membagi ali- ran air dan menyangga lingkungan yang baik pula. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui indeks kualitas tanah Andisol pada berbagai penggunaan la- han di Desa Sumber brantas kota Batu. Indikator kualitas tanah adalah sifat, karakteristik atau proses fisika, kimia dan biologi tanah yang dapat menggam- barkan kondisi tanah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sumberbrantas Kota Batu dengan order tanah Andisol pada penggunaan lahan monokultur dan tumpang sari. Indeks kualitas tanah dihitung dengan menggunakan kriteria Mausbach dan Seybold (1998), yang dapat disesuaikan dengan kondisi lapangan menggunakan analisis Minimum Data Set (MDS). Berdasarkah hasil penelitian didapatkan Indeks Kualitas Tanah (IKT) lahan monokultur sebesar 0,42 terma- suk kriteria sedang, lahan tumpangsari Indeks Kualitas Tanah sebesar 0,38 ter- masuk kriteria rendah. Nilai indeks kualitas tanah berkisar antara 0-1, semakin nilai indeks mendekati 1 menunjukkan kualitas semakin baik. Tanah yang berkualitas baik akan menjamin keberlanjutan fungsi tanah, baik fungsi produksi maupun fungsi ekologi. Penentuan Indeks Kualitas tanah suatu lahan akan berguna untuk penyusunan arah pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Kata Kunci: indeks kualitas, tanah Andisol, penggunaan lahan PENDAHULUAN tas tanah adalah kapasitas tanah yang Komponen tanah yang terdiri dari berfungsi mempertahankan produktivitas bahan padatan, air dan udara merupakan tanaman, mempertahankan dan menjaga sumberdaya alam utama yang sangat ketersediaan air serta mendukung memengaruhi kehidupan. Tanah mempu- kegiatan manusia. Kualitas tanah yang nyai fungsi utama sebagai tempat tumbuh baik akan mendukung kerja fungsi tanah dan berproduksi tanaman. Kemampuan sebagai media pertumbuhan tanaman, tanah sebagai media tumbuh akan optimal mengatur dan membagi aliran air dan jika didukung oleh sifat fisika, kimia dan menyangga lingkungan yang baik pula biologi yang baik, biasanya menunjukkan (Winarso, 2005). tingkat kesuburan tanah (Sartohadi, dkk., Kualitas tanah yang terjaga akan 2012) berpengaruh kepada manusia secara Kesuburan tanah yang tinggi menun- ekonomi dengan penjualan hasil panen, jukkan kualitas tanah yang tinggi. Kuali- ketahanan tanah terhadap erosi, 1 Dosen Jurusan Geografi FIS UM 131 132 Juarti. Analisis Indeks Kualitas Tanah Andisol Pada Berbagai Penggunaan Lahan di Desa Sumber Brantas Kota Batu kesehatan manusi yang terminimalisasi semakin terbuka, sehingga erosi per- dari pengaruh logam berat ataupun se- mukaan akan semakin tinggi, (2) inten- bagai konsumen dari hasil panen yang di sitas penanaman yang tinggi akan men- peroleh. Kualitas tanah sangat erat hub- guras banyak unsur hara dan bahan or- ungannya dengan lingkungan, yaitu tanah ganik tanah, dan (3) penggunaan pestisida tidak hanya dipandang sebagai produk dan bahan kimia lainnya akan mencemari transformasi mineral, bahan organik dan lingkungan (Utomo, 1994). sebagai media pertumbuhan tanaman Kualitas tanah diukur berdasarkan tingkat tinggi, tetapi dipandang secara pengamatan kondisi dinamis indikator- menyeluruh, yaitu mencakup fungsi- indikator kualitas tanah. Pengukuran in- fungsi lingkungan dan kesehatan. dikator kualitas tanah menghasilkan in- Menurunnya kemampuan tanah da- deks kualitas tanah. Indeks kualitas tanah lam melaksanakan fungsi-fungsinya merupakan indeks yang dihitung ber- menunjukkan telah terganggunya kualitas dasarkan nilai dan bobot tiap indikator tanah yang mengakibatkan bertambahnya kualitas tanah. Indikator-indikator kuali- lahan kritis, penurunan produktivitas tas tanah dipilih dari sifat-sifat yang tanah dan pencemaran lingkungan. Salah menunjukkan kapasitas fungsi tanah satu penyebab penurunan kualitas tanah (Partoyo, 2005). adalah perubahan penggunaan lahan atau Indikator kualitas tanah adalah sifat, konversi lahan (Arifin, 2011). karakteristik atau proses fisika, kimia dan Jumlah penduduk yang meningkat biologi tanah yang dapat menggambarkan menyebabkan kebutuhan manusia akan kondisi tanah. Menurut Doran & Parkin pangan dari tahun ke tahun semakin (1994), indikator-indikator kualitas tanah meningkat. Selain dengan teknik intensi- harus (1) menunjukkan proses-proses fikasi, usaha untuk meningkatkan yang terjadi dalam ekosistem, (2) me- produksi di lakukan dengan cara ekstensi- madukan sifat fisika tanah, kimia tanah fikasi atau perluasan areal tanam. Perlua- dan proses biologi tanah, (3) dapat san areal tanam mengharuskan membuka diterima oleh banyak pengguna dan dapat areal hutan atau padang rumput yang diterapkan di berbagai kondisi lahan, (4) semula merupakan daerah konservasi peka terhadap berbagai keragaman menjadi lahan pertanian baru. Konversi pengelolaan tanah dan perubahan iklim, hutan menjadi lahan pertanian me- dan (5) apabila mungkin, sifat tersebut nyebabkan penurunan kualitas tanah. Hal merupakan komponen yang biasa diamati ini disebabkan oleh: (1) lahan menjadi pada data dasar tanah. 133 JURNAL PENDIDIKAN GEOGRAFI, Th. 21, No.2, Jun 2016 Gambar 1. Peta Jenis Tanah Daerah Penelitian Desa Sumber Brantas merupakan de- Andisol). Tanah order Andisol merupa- sa yang terletak di wilayah barat daya ler- kan tanah yang berkembang dari bahan eng gunung Arjuno yang merupakan dae- induk tuf vulkanik dan abu vulkanik yang rah pegunungan dan mempunyai ham- relatif masih muda. Topografi bergelom- paran lahan pertanian yang memberikan bang, agak rata dan dataran tinggi gunung kesejahteraan bagi masyarakatnya. berapi, di bawah vegetasi hutan tropika Penduduk desa Sumber Brantas ber- basah. Merupakan tanah yang masih mu- jumlah 3872 jiwa, sekitar 60% adalah da, sehingga proses-proses pembentukan petani dan merupakan sentra penghasil tanah masih lemah (Handayanto,1983). sayur mayur, memiliki kelerengan dari Solum Andisol umumnya agak da- miring sampai curam yang sangat ber- lam sampai dalam, mempunyai horison A potensi untuk terjadinya erosi ditambah umbrik tetapi horison B yang baru dengan penggunaan lahan yang intensif. berkembang. Struktur tanah umumnya Disamping itu karena adanya alih guna remah, konsistensi tanah gembur. Tekstur lahan dari hutan menjadi lahan pertanian tanah dicirikan oleh kandungan debu sayur-sayuran. Sehingga, berdampak pa- yang tinggi. Reaksi tanah rendah sekitar da terjadinya degradasi lahan dan 0.8 gr/cm3, kejenuhan basa sedang, menurunnya kualitas serta kuantitas air fiksasi P tinggi, kapasitas tukar kation (Anonimous, 2011). rendah, kandungan unsur hara rendah, Jenis tanah di desa Sumber Brantas terutama N, P dan K. Permeabilitas baik, didominasi oleh tanah Andosol (order 134 Juarti. Analisis Indeks Kualitas Tanah Andisol Pada Berbagai Penggunaan Lahan di Desa Sumber Brantas Kota Batu tetapi sangat peka terhadap erosi (Sarto- ganik tanah (BOT) sehingga dapat hadi, dkk, 2012). menurunkan kualitas tanah. Penggunaan Andisol untuk lahan Sistem penggunaan lahan dengan pertanian seperti tanaman sayuran akan pola pohon monokultur maupun pohon semakin menguras ketersediaan unsur campuran akan menimbulkan berbagai hara dan bahan organik tanah jika interaksi antar tanaman, yang dalam pengelolaan lahan tidak memperhatikan jangka pendek ditekankan pada tehnik-tehnik konservasi. Hal ini me- pengaruh terhadap produksi tanaman nyebabkan penurunan kualitas tanah. semusim. Interaksi positif dari guguran Sejak tahun 2000 produktivitas per- seresah berbagai tanaman ke tanah tanian di Desa Sumber Brantas menurun, berguna sebagai penutup permukaan penyebabnya kondisi tanah mulai kurang tanah, sehingga dapat meningkatkan laju subur. Berdasarkan data Gapoktan Sum- infiltrasi tanah serta dapat meningkat- ber Jaya terjadi penurunan produksi kan penyediaan unsur hara lain yang tanaman sayuran terutama kentang, wor- berguna untuk tanaman semusim. tel, kubis, sledri, bawang merah, dan sawi Penanaman secara monokultur dan putih, sehingga pendapatan petani kurang berlangsung secara terus menerus sepan- maksimal (Jawa Pos, Oktober 2014). jang tahun dapat menurunkan kesuburan Penurunan produktivitas pertanian tanah, yang pada akhirnya menyebabkan disebabkan oleh petani yang kurang penurunan hasil. Penanaman ubikayu memperdulikan kondisi tanah. monokultur dapat menurunkan C-organik Penggunaan pupuk anorganik yang ber- (bahan organik), N, K, Mg tersedia, KPK, lebih dan pengolahan lahan yang tidak pH tanah, stabilitas agregat, kemampuan sesuai dengan kaidah konservasi akan memegang air dan meningkatkan berat memperburuk kondisi kerusakan lahan. volume. Penanaman tumpangsari atau Kemiringan lereng yang curam tidak tumpang gilir dengan berbagai macam diimbangi dengan pembuatan terasiring tanaman dalam satu petak dapat mengu- sehingga tanah lapisan atas banyak yang rangi penurunan kesuburan tanah. hilang akibat erosi. Akibatnya terjadi pemiskinan unsur hara yang dibutuhkan METODE untuk pertumbuhan tanaman. Penelitian ini menggunakan metode Berdasarkan hasil survei di lapangan, survei. Subyek penelitian adalah Desa mayoritas sistem penggunaan lahan di Sumberbrantas dengan luas 1346 ha, ber- desa Sumberbrantas berupa kebun dengan dasarkan peta tanah Bakosurtanal (1999) pola tanaman kentang monokultur, kebun order tanah di Desa Sumberbrantas ada- dengan pola campuran tanaman cabe me- lah order Andisol. Andisol yang berkem- rah,dan bronkoli. Adanya perbedaan sis- bang dari bahan induk abu vulkanik atau tem penggunaan lahan di desa tersebut hasil keluaran gunung api yang lain. Iklim diduga akan berpengaruh terhadap di lokasi ini bersifat udic (dengan bulan pengelolaan lahan, guguran seresah, kering 1-3 bulan) sehingga great group kualitas seresah, kandungan bahan or- tanahnya adalah Hapludands. Tanah tidak mengalami kekeringan selama 90 hari,
no reviews yet
Please Login to review.