jagomart
digital resources
picture1_Materi Bakteri Pdf 61748 | 8 Put Item Download 2022-08-24 16-06-11


 146x       Tipe PDF       Ukuran file 0.44 MB       Source: lingkungan.ft.unand.ac.id


File: Materi Bakteri Pdf 61748 | 8 Put Item Download 2022-08-24 16-06-11
jurnal teknik lingkungan unand 9 1 74 88 januari 2012 issn 1829 6084 identifikasi mikroba anaerob dominan pada pengolahan limbah cair pabrik karet dengan sistem multi soil layering msl identification ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 24 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                Jurnal Teknik Lingkungan UNAND 9 (1) : 74-88 (Januari 2012)                                                                      ISSN 1829-6084 
                 
                                                            
                         IDENTIFIKASI MIKROBA ANAEROB DOMINAN PADA 
                  PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PABRIK KARET DENGAN SISTEM 
                                        MULTI SOIL LAYERING (MSL) 
                                                            
                    IDENTIFICATION OF ANAEROBIC DOMINANT MICROBES IN 
                 RUBBER INDUSTRIAL WASTE WATER TREATMENT WITH MULTI 
                                      SOIL LAYERING (MSL) SYSTEM 
                                                            
                                    Puti Sri Komala, Denny Helard, Detia Delimas 
                               Laboratorium Air Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Andalas 
                                           Email : putisrikomala@ft.unand.ac.id 
                                                            
                                                            
                                                      ABSTRAK 
                Dalam penelitian ini telah dilakukan identifikasi mikroorganisme dominan pada reaktor Multi Soil Layering 
                (MSL) pada pengolahan limbah cair karet. Reaktor MSL terdiri dari campuran tanah andesol, arang halus dan 
                serbuk  gergaji  sebagai  impermeable  layer  dan  perlit  sebagai  permeable  layer.  Pengambilan  sampel 
                mikroorganisme dilakukan di tiga lapisan tanah dengan jarak dari permukaan reaktor 5 cm, 15 cm, 25 cm. Dari 
                                                                                                    4
                hasil penghitungan jumlah koloni, didapatkan jumlah koloni pada masing-masing lapisan tanah adalah 103.10 , 
                     4     4
                96.10 ,  90.10 .  Berdasarkan  pengamatan  secara  mikroskopis,  bakteri  dominan  yang  didapatkan  semuanya 
                berbentuk batang (bacillus), gram positif (91,2%) dan gram negatif (8,8%) dan rata-rata panjang sel dominan 
                4–5m dan lebar 0,75–1m. Dari hasil uji reaksi biokimia didapatkan 13 jenis bakteri dominan dengan urutan 
                Bacillus  licheniformis  (20,8%),  Desulfomaculum  nigricans  (16,67%),  Desulfomaculum  ruminis  (12,5%), 
                Bacterionema  matruchotti  (8,33%)  dan  Bacillus  polimyxa,  Clostridium  sordelli,  Fusobacterium  aqutile, 
                Citrobacter  intermedius,  Enterobacter  cloacea,  Bacteroides  putredisi,  Clastridium  berjerick,  Actinomyces 
                viscosus masing-masing 4,17%. Bakteri dominan yang didapat mampu mendegradasi limbah cair karet sampai 
                di bawah baku mutu, kecuali nitrogen.  
                 
                Kata kunci: limbah industri cair pabrik karet, mikroba  anaerob, Multi Soil Layering (MSL) 
                 
                                                            
                                                     ABSTRACT 
                In this study the identification of the dominant microorganisms in the Multi Soil Layering (MSL) reactor for 
                rubber wastewater treatment was carried out. The MSL reactor consists of andesol soil mix, charcoal and 
                sawdust as impermeable layer and perlite as a permeable layer. Microorganisms samples were taken from three 
                soil layers at 5 cm, 15 cm, 25 cm respectively of the reactor surface. The colonies counting of each soil layers,  
                          4      4      4
                was 103 x10 , 96 x 10 , 90 x 10 consecutively. Microscopic observation showed that the dominant bacteria were 
                all the rod-shaped (bacillus), gram-positive (91.2%) and gram negative (8.8%) and the average dominant cell 
                length of 4-5 m and a cell width of 0,75-1 m. From the biochemical reactions tests 13 bacterial species 
                dominant  were  obtained  i.e.  Bacillus  licheniformis  (20.8%),  Desulfomaculum  nigricans  (16.67%), 
                Desulfomaculum  ruminis  (12.5%),  Bacterionema  matruchotti  (8.33%)  and  Bacillus  polimyxa,  sordelli 
                Clostridium,  Fusobacterium  aqutile,  Citrobacter  intermedius,  Enterobacter  cloacea,  Bacteroides  putredisi, 
                Clastridium berjerick, Actinomyces viscosus were 4.17% respectively. The dominant bacteria were capable to 
                degrade constituents in rubber industrial  wastewater below the quality standard, except nitrogen.  
                 
                Key words: anaerobic microbes, Multi Soil Layering (MSL), rubber industial wastewater 
                 
                74 
                                                                                                      
                             Identifikasi Mikroba Anaerob Dominan pada Pengolahan Limbah Cair Pabrik Karet dengan Sistem Multi Soil Layering 
                    
                                                                       cair karet dengan karakteristik sejenis sesuai 
                   PENDAHULUAN                                         dengan karakteristik mikroorganisme. 
                   Pengolahan  limbah  dengan  memanfaatkan            METODOLOGI PENELITIAN 
                   tanah telah dilakukan sejak dahulu sebagai 
                   pengolahan alami yang efektif dan efisien.          Lokasi Penelitian 
                   Meskipun  pengolahan  ini  sangat  murah,           Pengolahan limbah cair karet menggunakan 
                   namun membutuhkan area tanah yang luas              reaktor  MSL  dilakukan  di  Bagian  Litbang 
                   jika dibandingkan dengan sistem lainnya.            Balai  Riset  dan  Standardisasi  Industri  dan 
                   Salah    satu   metode  pengolahan  yang            Perdagangan      Padang.     Sementara     itu 
                   memanfaatkan  media  tanah  adalah  Multi           pemeriksaan bakteri dominan reaktor MSL 
                   Soil  Layering  (MSL),  yaitu  media  tanah         dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi, 
                   sebagai media utama disusun dalam sebuah            Jurusan    Biologi,    FMIPA,     Universitas 
                   konstruksi  susunan  batu  bata  yang  terdiri      Andalas Padang. 
                   atas lapisan campuran tanah dengan 10-35% 
                   partikel  besi,  bahan  organik  dan  lapisan       Limbah Cair Industri Karet 
                   zeolite  (Wakatsuki  dkk.,  1993).  MSL             Limbah cair  industri  karet  berasal  dari  PT 
                   dilengkapi  2  zone  pengolahan  yaitu  zone        Lembah  Karet  Padang  yang  diambil  dari 
                   aerob pada lapisan zeolite dan zone anaerob         bagian bak pengumpul limbah. Karakteristik 
                   pada  lapisan  tanah  (Salmariza,  2002).           limbah yang diukur ditentukan berdasarkan 
                   Mekanisme pengolahan pada reaktor MSL               Kep. MENLH No. 51/MENLH/10/1995 
                   merupakan kombinasi proses  fisika,  kimia 
                   dan  biologi.  Dalam  pengolahan  biologis,         Reaktor MSL 
                   bakteri merupakan komponen terbesar yang            Reaktor MSL terbuat dari bahan plexiglass 
                   berperan    dalam     mendegradasi     limbah       berbentuk segi empat dengan dimensi 50 x 
                                                   13            2
                   dengan  jumlah  lebih  dari  10   bakteri/m         15  x  150  cm  (Gambar  1).  Media  dalam 
                   permukaan tanah (Masunaga dkk, 2012).               reaktor terdiri dari campuran tanah andesol, 
                   Dalam penelitian ini  dilakukan identifikasi        arang  halus  dan  serbuk  gergaji  sebagai 
                   terhadap    mikroorganime  anaerob  yang            impermeable layer dengan perbandingan 2 : 
                   berperan  dalam  pengolahan  limbah  cair           0,5 : 0,5 dan perlite dengan ukuran 3–5 mm 
                   karet  karena  pengolahan  dominan  yang            sebagai  permeable  layer.  Umpan  berupa 
                   terjadi adalah secara anaerob yang terdapat         limbah karet dalam tangki berukuran 150 L 
                   pada    lapisan   tanah.    Sampling     tanah      dialirkan   secara kontinu ke  dalam reaktor 
                   dilakukan  pada  saat  kondisi  reaktor  MSL        MSL dan efluen yang dihasilkan ditampung 
                   sudah  steady  state  dan  identifikasi  bakteri    dalam  tangki  tempat  penampungan  efluen 
                   dilakukan  menurut  determinasi  Bergey’s           yang bervolume 100 L. 
                   Manual      for    Identification.    Dengan        Reaktor    MSL  yang  digunakan  telah 
                   mengetahui jenis mikroorganisme dominan             dioperasikan  selama  tiga  tahun  sehingga 
                   diharapkan  dapat  dikembangkan  suatu              kondisi reaktor sudah dalam kondisi steady 
                   sistem MSL  dengan kultur mikroorganisme            state  yaitu  kondisi  dimana  efluen  dari 
                   dominan  sehingga  menghasilkan  kinerja            reaktor  MSL  memiliki  nilai  yang  sudah 
                   yang maksimal dan dapat mengolah limbah 
                    
                                                                                                                   75 
                    
                      Jurnal Teknik Lingkungan UNAND 9 (1) : 74-88 (Januari 2012)                                                                Puti Sri Komala, dkk 
                       
                      stabil.      Kestabilan         reaktor       diukur             Jumlah sel bakteri/ml sampel = jumlah 
                      berdasarkan nilai konsentrasi COD tiga hari                      koloni  bakteri  x  1/faktor  pengenceran    
                      berturut-turut  dengan  perbedaan  sekitar                       (1) 
                      10%.  Parameter  yang  diukur  selama                       Pemurnian    bakteri  dengan  menggunakan 
                      percobaan  adalah  BOD,  COD,  TSS,  total                  medium  NA  modifikasi.  Teknik  isolasi 
                      amoniak, total nitrogen dan pH dengan  laju                 menggunakan metode preparat spread plate 
                                        2
                      aliran 1000 l/m /hr.                                        atau  streak  plate.  Isolasi  bakteri  dilakukan 
                                                                                  beberapa  kali  sampai  didapatkan  koloni 
                                                                                  yang  sudah    murni  (Cappuccino,  1987). 
                                                                                  Pengamatan  secara  makroskopis  terhadap 
                                                              Tangki influent     perbedaan  warna,  bentuk  permukaan  dan 
                                                                                  pinggiran  koloni  yang  dilakukan  setiap 
                                                           Inlet MSL              tahapan  isolasi  bakteri.  Pewarnaan  gram 
                                                                                  dilakukan dengan metoda teknik pewarnaan 
                                                              Lapisan Tanah 1     bertingkat.  Zat  warna  yang  digunakan 
                                                              Lapisan Tanah 2 
                                                              Lapisan Tanah 3     adalah  kristal  violet,  lugol  iodin,  safranin 
                                                             Reaktor MSL          dan  pelarut  lain  alkohol  dan  air  suling 
                                                              Lapisan Perlite     (Sutedjo,      1991).       Pengamatan         secara 
                                                              Lapisan Tanah       mikroskopis  dilakukan  untuk  menentukan 
                          Outlet                                                  perbedaan  bentuk,  ukuran  sel  dan  hasil 
                                                                                  reaksi        pewarnaan          gram         dengan 
                                                       Tangki efluent             menggunakan          mikroskop.        Uji     reaksi 
                                                                                  biokimia  bakteri  dilakukan  sesuai  dengan 
                                                                                  Cappuccino (1987):   
                                   Gambar 1. Reaktor MSL                           -  Uji H2S dengan medium TSIA. 
                      Isolasi dan Identifikasi Bakteri                             -  Uji Katalase dengan  medium TSIA. 
                      Sampel mikroorganisme berasal dari lapisan                   -  Uji pergerakan dengan medium SIM. 
                      tanah yang diambil pada tiga lapisan tanah                   -  Uji Indol menggunakan medium SIM. 
                      yang  berjarak  5  cm,  10  cm,  25  cm  dari                -  Uji sitrat menggunakan medium SCA. 
                      permukaan  MSL  untuk  diisolasi  dan                        -  Uji Urease dengan medium urea. 
                      dikarakterisasi.      Isolasi    bakteri     dengan          -  Uji  Methyl  Red  (MR)  menggunakan 
                      menggunakan medium nutrient agar (NA)                           medium MR-VP. 
                      yang  berbentuk  padat,  sehingga  terbentuk                 -  Uji    Voges  Proskauer  (VP)  dengan 
                      suatu koloni sel yang tetap pada tempatnya.                     medium MR-VP. 
                      Penghitungan  total  bakteri  dengan  alat                   -  Uji    Karbohidrat  (Glukosa,  Laktosa, 
                      penghitung  koloni  (colony  counter).  Total                   Sukrosa  dan  Manitol)  menggunakan 
                      bakteri  didapatkan  dengan  rumus  (Fardiaz,                   medium medium khusus gula. 
                      1993):                                                      Untuk  mendapatkan  jenis  mikroorganisme 
                                                                                  dominan yang  berperan  dalam  pengolahan 
                                                                                  limbah  cair  karet  secara  biologi  adalah 
                                                                                  dengan mencocokan karakteristik fisik dan 
                       
                      76 
                       
                             Identifikasi Mikroba Anaerob Dominan pada Pengolahan Limbah Cair Pabrik Karet dengan Sistem Multi Soil Layering 
                    
                   biokimia    yang     didapat   dengan     cara      Isolasi dan Identifikasi Bakteri  
                   determinasi  Bergey’s  Manual  (Holt  dkk.,         Penghitungan Jumlah Koloni Bakteri 
                   1994).                                              Penghitungan  koloni  bakteri  dilakukan 
                   HASIL DAN PEMBAHASAN                                dengan    menggunakan       colony    counter 
                   Karakteristik Limbah Cair Karet                     dengan hasil yang diperlihatkan pada Tabel 
                   Parameter  limbah  cair  industri  karet  yang      3.  Berdasarkan  Tabel  3  terlihat  bahwa 
                   dianalisis  berdasarkan  pada  Kep.  MENLH          jumlah  koloni  bakteri  pada  lapisan  paling 
                   No. 51/MENLH/10/1995 serta revisinya dan            atas  (aerob)  lebih  banyak  daripada  lapisan 
                   SK  Gubernur  No.  660.1-614-1997.  Hasil           bagian  bawah  (anoksik-anaerob).  Hal  ini 
                                                                       dikarenakan  semakin  jauh  jarak  lapisan 
                   pengukuran parameter limbah cair karet  di          tanah    dari   permukaan      MSL,      maka 
                   bak  pengumpul  limbah  dapat  dilihat  pada        kemungkinan  berkontak  dengan  udara 
                   Tabel  1.  Dari  seluruh  parameter  yang           semakin kecil sehingga kondisi lingkungan 
                   dianalisis terlihat bahwa kualitas limbah cair      hidup bakteri menjadi strict anaerob. 
                   karet masih di atas baku mutu yang berlaku 
                   dan  perlu  pengolahan  sebelum  dibuang ke          Tabel 2. Hasil Pengolahan Limbah Cair Karet 
                   perairan.                                                        dengan Reaktor MSL 
                                                                       Parameter                 Konsentrasi  
                    Tabel 1. Kualitas Limbah Cair Industri Karet                     I     II     III    IV     V      VI 
                              PT Lembah Karet Padang                     BOD        4,71  2,61   0,05   2,26   2,08    2,31 
                        Parameter      Kualitas limbah cair              (mg/l) 
                                      Limbah      Baku Mutu              COD         5     10     23     1      10      8 
                                     Cair Karet      (mg/l)              (mg/l) 
                                       (mg/l)                          TSS (mg/l)    4      5    6,5     4       9      2 
                          BOD           150            60               Amoniak 
                          COD           300           200                Total      7,1   3,48   0,69   0,06    0,8    0,77 
                           TSS          150           100                (mg/l) 
                        Amoniak          13            5                Nitrogen 
                          Total                                          Total     10,38  9,88  16,85  17,82  15,54  15,75 
                         N total         36            10                (mg/l) 
                           pH            5,6          6-9                 pH        6,75  6,13   6,38   6,29   6,85    6,09 
                                                                       I-IV: waktu pengukuran (1 x 15 hari) 
                   Pengolahan Limbah Cair Karet dengan                         Tabel 3. Jumlah Koloni Bakteri 
                   Reaktor MSL                                              No     Lapisan       Jumlah koloni 
                                                                                     tanah          bakteri 
                   Reaktor  MSL  yang  digunakan  untuk                      1     Lapisan 1        103x104 
                   mengolah  limbah  cair  karet  sudah  dalam               2     Lapisan 2         96x104 
                                                                             3     Lapisan 3         90x104 
                   kondisi steady state. Laju pembebanan saat 
                   pengolahan  adalah  1000  l/m2/hr.  Hasil           Isolasi Bakteri 
                   penyisihan  masing-masing  parameter  pada          Proses isolasi pada medium NA modifikasi 
                   tiga bulan terakhir dapat dilihat pada Tabel        dilakukan  sebanyak  lima  kali  sampai 
                   2.  Pada  umumnya  parameter  yang  ada             didapatkan  koloni  yang  dianggap  murni 
                   dalam     limbah     industri   karet    telah      yaitu    24  jenis  isolatbakteri.  Dari  bakteri 
                   mengalami penurunan dan berada di bawah             yang  diisolasi  tersebut  diamati  secara 
                   baku mutu yang berlaku, kecuali nitrogen.           makroskopik dan mikroskopik dalam uraian 
                                                                       berikut ini.  
                    
                                                                                                                   77 
                    
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Jurnal teknik lingkungan unand januari issn identifikasi mikroba anaerob dominan pada pengolahan limbah cair pabrik karet dengan sistem multi soil layering msl identification of anaerobic dominant microbes in rubber industrial waste water treatment with system puti sri komala denny helard detia delimas laboratorium air jurusan universitas andalas email putisrikomala ft ac id abstrak dalam penelitian ini telah dilakukan mikroorganisme reaktor terdiri dari campuran tanah andesol arang halus dan serbuk gergaji sebagai impermeable layer perlit permeable pengambilan sampel di tiga lapisan jarak permukaan cm hasil penghitungan jumlah koloni didapatkan masing adalah berdasarkan pengamatan secara mikroskopis bakteri yang semuanya berbentuk batang bacillus gram positif negatif rata panjang sel m lebar uji reaksi biokimia jenis urutan licheniformis desulfomaculum nigricans ruminis bacterionema matruchotti polimyxa clostridium sordelli fusobacterium aqutile citrobacter intermedius enterobacter cl...

no reviews yet
Please Login to review.